Bandara Iskandar terletak di
Pangkalan Bun, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Panjang landasan pacu (run way) Bandara Iskandar 1.850 meter, lebar 30
meter. Untuk ukuran kota kabupaten di luar Pulau Jawa, keberadaan Bandara
Iskandar cukup memadai. Bandara ini melayani beberapa penerbangan antar kota di
Kalimantan dan Pulau Jawa. Kota-kota yang penerbangannya terkoneksi dengan
Bandara Iskandar Pangkalan Bun adalah Ketapang dan Pontianak (Kalimantan
Barat), Sampit dan Palangkaraya [Kalimantan Tengah] dan Banjarmasin, Kalimantan
Selatan. Sedangkan penerbangan dari kota besar di Jawa yang langsung terkoneksi
adalah Jakarta, Semarang dan Surabaya.
Dengan BAE-200 berkapasitas 85
seat, Maskapai Aviastar Airlines melayani rute Pangkalan Bun - Semarang dan
Pangkalan Bun - Jakarta. Trigana Air dengan Boeing 737-200 yang melayani rute
Pangkalan Bun - Jakarta, Pangkalan Bun-Semarang dan Pangkalan Bun-Surabaya.
ATR-42 Trigana Yang Melayani Pangkalan Bun-Ketapang dan Pontianak. Maskapai
Kalstar Aviation, melayani rute Pangkalan Bun - Sampit - Banjarmasin [PP] dan
Pangkalan Bun - Ketapang - Pontianak [PP].
Tahun 2008, Bandara Iskandar
mendapat kucuran dana 33 milyar lebih dari pemerintah pusat. Dana ini akan
dipergunakan untuk kembali menambang panjang run way hingga mencapai 2.200
meter dan penambahan beberapa fasilitas lainnya.
Potensi berkembangnya Bandara
Iskandar, selain didukung oleh daya tarik Taman Nasional Tanjung Puting,
sebagai tujuan wisata konservasi yang telah go internasional, juga didukung
oleh perkembangan pesat industri perkebunan dan bisnis lainnya di daerah
Kotawaringin Barat dan sekitarnya. Selain dari Kabupaten Kotawaringin Barat,
masyarakat Kabupaten Sukamara, Lamandau dan sebagian besar dari Kabupaten
Seruyan, mengandalkan Bandara Iskandar Pangkalan Bun untuk bepergian keluar
pulau.
0 komentar:
Posting Komentar