Pages

Selasa, 29 Oktober 2013

Neymar Beri Dimensi Baru Penyerangan Barca

Beberapa bulan yang lalu, saat berita tentang kepindahan Neymar berhembus, banyak fans Barcelona yang tidak menyetujui pembelian ini. Neymar dikatakan sebagai pemain memiliki banyak trik tapi tidak sesuai dengan skema dan filosofi Barcelona. Bermain dalam debut El Clasico-nya, Sabtu (26/10/2013), Neymar mencetak satu gol dan membuat assist untuk membawa Barcelona menang 2-1. Ditempatkan sebagai sayap kiri, ia menunjukkan peran pentingnya dalam skema baru Barcelona di bawah Tata Martino. Neymar mampu membaca permainan dan mengambil keputusan yang benar: apakah akan cutting inside, atau tetap bergerak melebar. Di gol pertama Neymar dengan sabar menjaga kecepatannya, dan baru menusuk masuk saat Carvalaj-Varane bergerak mendekati Iniesta dan ruang untuknya menembak tercipta. Sementara di gol kedua, Neymar bergerak hingga ke poros tengah lapangan, dan menerima umpan lambung untuk memberikan assist pada Alexis Sanchez. Tanpa Striker Baik Tata maupun Carlo Ancelotti sama-sama tidak menggunakanstriker murni sebagai starter. Ancelotti memilih untuk memainkan ketiga pemain sayap sekaligus, dengan Ronaldo berada di area tengah, Bale di kanan, Angel Di Maria di kiri, dengan Luka Modric sebagai penopang alur serangan. Namun, sepanjang pertandingan, posisi ketiga pemain sayap ini pun sering kali bertukar. Dalam skema awal Ancelotti menurunkan formasi 4-2-3-1, dengan poros ganda Ramos-Khedira untuk mem-back-up pertahanan. Namun, sepanjang babak pertama Modric lebih turun ke area tengah, sehingga Real praktis bermain dengan 3 garis dalam formasi 4-3-3. Di 45 menit pertama, Real memang terlihat berkonsentrasi dalam bertahan, dengan garis pemain tengah dan garis pertahanan yang rapat. Sementara di kubu Barcelona, Martino menurunkan Messi di kanan, Neymar di kiri, dan Fabregas sebagai penyerang tengah dalam formasi 4-3-3. Meski demikian, Neymar jadi pemain yang berposisi paling depan diantara ketiganya, dan Fabregas lebih ditarik mundur untuk memberikan umpan-umpan vertikal. Statis dan Pragmatisnya Leo Messi Dengan menempatkan Messi langsung berhadapan dengan Marcello, ada kekhawatiran bahwa Messi akan bergerak ke area tengah dan memberikan Marcello ruang saat adanya serangan balik. Dari keenam pemain Real yang berada di daerah pertahanan sendiri (keempat bek + Ramos-Khedira), memang Marcello yang memiliki potensi ancaman dalam serangan balik. Apalagi Messi juga sudah lama tidak berperan sebagai winger kanan dan lebih sering mengambil peran sebagai false-nine yang kali ini dimainkan Fabregas.

0 komentar: